Selasa, 26 Februari 2013

33 STRATEGI PERANG

BAGIAN I : PERANG YANG DIARAHKAN SENDIRI

1
MENYATAKAN PERANG TERHADAP MUSUH-MUSUH ANDA:

STRATEGI POLARITAS

Kehidupan adalah pertempuran dan konflik yang tidak pernah berakhir, dan Anda tidak mungkin bertempur dengan efektif kecuali Anda dapat mengenali musuh-musuh Anda. Coba Anda belajar mengidentifikasikan musuh-musuh Anda, menemukan musuh-muduh Anda dari tanda-tanda serta pola-pola yang menyingkapkan permusuhan. Lalu, setelah Anda menemukan musuh-musuh Anda, hendaknya Anda menyatakan perang dalam hati. Musuh-musuh Anda dapat memenuhi Anda dengan tujuan dan arah.

2
JANGAN MEMPERJUANGKAN PERANG YANG TERAKHIR:

STRATEGI PERANG GERILYA PIKIRAN

Yang paling sering membuat Anda terpuruk dan menyebabkan kesengsaraan adalah masa lalu. Anda harus secara sadar memerangi masa lalu dan memaksa dari diri sendiri bereaksi terhadap peristiwa yang sekarang. Coba Anda bersikap  tidak mengenal ampun terhadap diri sendiri, jangan mengulang metode yang pernah dicoba. Coba Anda berperang gerilya dalam pikiran Anda, jangan membiarkan garis pertahanan mana pun statis-coba Anda menjadikan segalanya fleksibel dan bergerak.

3
DI TENGAH-TENGAH KEKACAUAN, JANGAN KEHILANGAN KEHADIRAN PIKIRAN ANDA : STRATEGI MENYEIMBANGKAN

Dalam sengitnya pertempuran, pikiran cenderung kehilangan keseimbangannya. Anda perlu menjaga kehadiran pikiran Anda, memelihara kuasa mental  Anda, bagaimanapun keadaannya. Coba Anda menjadikan pikiran lebih tangguh dengan mengeksposnya terhadap kesusahan. Coba Anda belajar tidak melekatkan diri dengan kekacauan medan tempur.     

4
MENCIPTAKAN RASA MENDESAK DAN TERPOJOK:

STRATEGI MEDAN MAUT

Anda adalah musuh diri sendiri yang paling berbahaya. Anda membuang-buang waktu yang berharga dengan mengimpikan masa depan dan bukan melibatkan diri di masa yang sekarang. Coba Anda memutuskan ikatan dengan masa lalu dan memasuki wilayah yang belum Anda kenal. Coba Anda menempatkan diri di”medan maut” di mana Anda terpojok dan harus berjuang matian-matian untuk keluar hidup-hidup.

BAGIAN II : PERANG ORGANISASIONAL (TIM)

5
MENGHINDARKAN PERANGKAP CARA BERPIKIR KELOMPOK:

STRATEGI KOMANDO DAN KENDALI

Masalah dalam memimpin kelompok mana pun adalah bahwa orang pasti memiliki agendanya sendiri. Anda baru menciptakan rantai komando dimana mereka tidak merasa terkekang oleh pengaruh Anda namun mengikuti pimpinan Anda. Coba Anda menciptakan suasana terlibat, namun jangan terperangkap dalam cara berpikir kelompok pengambilan keputusan kolektif yang tidak rasional.

6
MELAKUKAN SEGMENTASI KEKUATAN ANDA:

STRATEGI KEKACAUAN TERKENDALI

Unsur-undur kritis dalam perang adalah kecepatan serta kemampuan beradaptasi-kemampuan bergerak dan mengambil keputusan dengan lebih cepat daripada musuh. Coba Anda menjadikan kekuatan Anda tak tergapai dan tak terhentikan  dengan menanamkan semangat perang kepada mereka, memberi mereka misi untuk dilakukan, lalu membiarkan mereka bertindak.

7
MENGUBAH PERANG ANDA MENJADI PERANG SUCI:

STRATEGI MORAL

Rahasia memotivasi banyak orang dan memelihara moral mereka lebih memikirkan kelompok daripada diri sendiri. Coba Anda melibatkan mereka dalam suatu perjuangan, suatu perang suci melawan musuh yang dibenci. Buatlah mereka memAndang hidup mereka terkait dengan sukses pasukan secara keseluruhan.

BAGIAN III : PERANG BERTAHAN

8
MEMILIH PERTEMPURAN ANDA DENGAN SAKSAMA :

STRATEGI PEREKONOMIAN YANG SEMPURNA

Kita semua memiliki keterbatasan –energi dan keterampilan kita akan mempengaruhi pencapaian kita. Anda harus mengenal batas-batas Anda dan memilih pertempuran Anda dengan seksama. Perhitungan biaya perang tersembunyi : waktu yang hilang, kemauan baik politik yang hilang, musuh yang penuh kepahitan untuk menuntut balas. Terkadang Anda lebih baik menunggu diam-diam melemahkan musuh daripada menyerang secara frontal.

9
MEMBALIKKAN MEJA:

STRATEGI BALAS MENYERANG

Bergerak lebih dahulu –berinisiatif menyerang sering kali akan merugikan Anda. Anda membuka strategi Anda dan membatasi pilihan Anda. Sebagai gantinya, coba Anda temukan kekuatan bertahan dan membiarkan pihak lawan bergerak lebih dahulu, sehingga memberi Anda fleksibilitas untuk balas menyerang dari sudut mana pun. Kalau lawan Anda agresif, pancing mereka untuk menyerang dengan gegabah sehingga posisi mereka lemah.

10
MENCIPTAKAN KEHADIRAN YANG MENGANCAM :

STRATEGI MENGINTIMIDASI

Cara terbaik untuk mengusir penyerang adalah dengan mengintimidasi mereka sejak awal. Bangunlah sebuah reputasi: Anda sedikit gila. Bertempur dengan Anda tidaklah layak. Terkadang ketidakpastian lebih baik daripada ancaman terang-terangan. Kalau lawan Anda tidak pernah mengetahui pasti kehebatan Anda, mereka tidak akan mau mencobanya.

11
MENUKARKAN TEMPAT DEMI WAKTU :

STRATEGI TIDAK MELIBATKAN DIRI

Mundur ketika menghadapi musuh yang kuat bukanlah tAnda kelemahan, melainkan justru tAnda kekuatan. Dengan melawan godaan untuk meladeni penyerang, Anda mengulur waktu –waktu untuk pulih, waktu untuk berpikir, waktu untuk mendapatkan perspektif. Kadang-kadang Anda dapat mencapai paling banyak justru dengan tidak melakukan apa-apa.

BAGIAN IV : PERANG MENYERANG

12
ANDA BOLEH KALAH BERTEMPUR ASALKAN ANDA MENANG PERANG:

STRATEGI BESAR

Strategi besar maksudnya adalah seni memAndang jauh mlampaui pertempuran dan membuat perhitungan lebih dahulu. Strategi ini menuntut Anda untuk fokus pada sasaran Anda yang paling hakiki serta cara untuk mencapainya. Biarkan orang lain terperangkap dalam liku-liku pertempurannya, biarkan mereka meraih kemenangan-kemenangan kecil. Strategi besar akan membawa upah yang paling hakiki: menjadi yang terakhir tertawa.

13
MENGENALI MUSUH ANDA:

STRATEGI INTELIJEN

Sasaran strategi Anda hendaknya lebih diarahkan kepada pria atau wanita yang mengelola pasukan musuh daripada pasukan musuh itu sendiri. Kalau Anda memahami cara kerja pikiran, Anda memilih kunci untuk memperdayai untuk mengendalikannya. Latihlah cara membaca pikiran orang lain, menangkap sinyal yang mereka kirimkan di bawah sadar tentang pemikiran serta niat mereka yang paling dalam

14
MENGATASI PERLAWANAN DENGAN KECEPATAN GERAKAN TIBA-TIBA:

STRATEGI SERANGAN KILAT

Di dunia di mana banyak orang ragu mengambil keputusan dan terlalu berhati-hati, menggunakan kecepatan akan membawakan kuasa yang tak terkira. Memukul lebih dahulu, sebelum lawan Anda sempat berpikir atau mempersiapkan diri, akan menjadikan mereka emosional, tidak seimbang dan cenderung membuat kekeliruan.

15
MENGENDALIKAN DINAMIKANYA:

STRATEGI MEMAKSA

Orang terus saja berupaya mengendalikan Anda. Satu-satunya cara agar menang angin adalah menjadikan upaya Anda untuk merebut kendali itu lebih cerdas dan lihai. Daripada berusaha  mendominasi setiap gerakan pihak lawan, coba Anda berupaya mendefinisikan sifat hubungan itu sendiri. Coba Anda bermanuver untuk mengendalikan pikiran lawan Anda, menekan tombol emosional mereka dan memaksa mereka membuat kesalahan.

16
MEMUKUL DI TEMPAT YANG MENYAKITKAN:

STRATEGI PUSAT GRAVITASI

Semua orang mempunyai sumber kekuatan yang menjadi Andalannya. Ketika mempelajari para pesaing Anda, coba Anda mencari sumber tersebut di bawah permukaan, pusat gravitasi yang menjaga keutuhan keseluruhan struktur mereka. Memukul mereka di sana akan mengakibatkan kepedihan yang tak terkira. Coba Anda cari tahu apa yang paling disayangi dan dilindungi pihak lawan –ke sanalah Anda harus memukul.

17
MENGALAHKAN MEREKA DALAM DETAIL:

STRATEGI MEMECAH BELAH DAN MENAKLUKKAN

Jangan pernah terintimidasi oleh penampilan musuh Anda. Sebaliknya, coba Anda pelajari bagian-bagian yang membentuk keseluruhannya. Dengan memisah-misahkan bagian-bagiannya, menaburkan pertikaian dan perpecahan, Anda dapat merobohkan bahkan lawan yang paling tangguh. Ketika menghadapi masalah atau musuh, coba Anda mengubah masalah yang besar menjadi bagian-bagian yang kecil, yang pasti dapat Anda kalahkan.

18
MENYINGKAP DAN MENYERANG BAGIAN LEMAH LAWAN:

STRATEGI BERBALIK

Ketika menyerang secara langsung, Anda menjadikan perlawanan mereka kuat dan menjadikan tugas Anda sendiri lebih berat. Cara yang lebih baik adalah dengan mengalihkan perhatian lawan ke depan, lalu menyerang mereka dari samping, di mana mereka tidak menduganya. Coba Anda pancing orang bereaksi untuk menyingkap kelemahan mereka, lalu memukul mereka dari samping.

19
MENGEPUNG MUSUH:

STRATEGI PEMUSNAHAN

Orang akan menggunakan celah apa pun dalam pertahanan Anda untuk menyeang Anda, jadi, jangan sampai celah Anda tersingkap. Rahasianya adalah dengan mengepung lawan Anda—menciptakan tekanan yang tiada habis-habisnya terhadap mereka dari segala sisi dan menutup akses mereka ke dunia luar. Ketika Anda merasa tekad mereka melemah, hancurkan daya kemauan mereka dengan mengencangkan simpulnya.

20
MEMANUVER LAWAN KE DALAM KELEMAHAN MEREKA:

STRATEGI MEMATANGKAN UNTUK MENUAI

Seberapa pun kuatnya Anda, bertempur habis-habisan itu melelahkan, mahal, dan tanpa fantasi. Para ahli strategi yang bijaksana memilih seni bermanuver. Bahkan sebelum pertempuran dimulai, mereka sudah mencari cara untuk memosisikan lawan dalam kelemahan yang sedemikian rupa sehingga kemenangan mudah dan cepat diraih. Coba Anda ciptakan dilema: ciptakan manuver yang memberi mereka pilihan-pilihan bereaksi yang buruk.

21
BERNEGOSIASI SAMBIL MAJU:

STRATEGI PERANG DIPLOMATIS

Sebelum dan selama bernegosiasi, Anda harus terus maju, menciptakan tekanan yang terus menerus dan memaksa pihak lawan menerima persyaratan Anda. Semakin banyak Anda mengambil, Anda semakin memberikan kembali dalam bentuk kelonggaran-kelonggaran yang tidak berarti. Coba Anda ciptakan reputasi sebagai lawan yang tangguh dan tidak mengenal kompromi, sehingga orang sudah terintimidasi, bahkan sebelum berjumpa dengan Anda.

22
MENGETAHUI CARA MENGAKHIRI SEGALANYA:

STRATEGI JALAN KELUAR

Di dunia ini Anda dinilai dari seberapa baik Anda mengakhiri segalanya. Kesimpulan yang kacau atau tidak utuh mungkin terngiang-ngiang hingga bertahun-tahun mendatang. Seni mengakhiri segalanya dengan baik adalah mengetahui kapan seharusnya Anda berhenti. Tingginya hikmat strategis adalah menghindarkan segala konflik dan kekusutan di mana tidak ada jalan keluar yang realistis.

BAGIAN V : PERANG NONKONVENSIONAL (KOTOR)

23
MENCAMPUR FAKTA DENGAN FIKSI :

STRATEGI SALAH PERSEPSI

Karena tidak ada makhluk yang mungkin bertahan tanpa kemampuan melaihat atau merasakan apa yang sedang terjadi di sekelilingnya, coba Anda buat musuh kesulitan mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling mereka, termasuk apa yang sedang Anda lakukan. Coba Anda manfaatkan harapan mereka, mengarang realita sesuai dengan hasrat mereka, maka mereka akan terkecoh sendiri. Coba Anda kendalikan persepsi orang tentang realitas maka Anda mengendalikan mereka.

24
MENGAMBIL TINDAKAN YANG PALING TAK TERDUGA:

STRATEGI BIASA- LUAR BIASA

Orangmengharapkan perilaku ada sesuai dengan pola dan konvensi yang sudah dikenal. Tugas Anda sebagai ahli strategi adalah mengacaukan harapan mereka. Pertama, coba Anda lakukan sesuatu yang biasa dan konvensional untuk memastikan citra mereka tentang Anda, lalu pukul mereka dengan cara yang luar biasa. Terornya akan lebih terasa ketika Anda melakukannya tiba-tiba. Kadang-kadang yang biasa menjadi luar biasa karena tidak terduga.

25
MENEMPATI MEDAN MORAL YANG TINGGI:

STRATEGI KEBENARAN

Di dunia politik, perjuangan Anda harus tampak lebih besar daripada perjuangan musuh. Dengan mempertanyakan motif lawan dan menjadikan mereka tampak jaat, Anda dapat mempersempit basis dukungan mereka dan ruang mereka untuk bermanuver. Ketika Anda sendiri mengalami serangan moral dari musuh yang cerdik, jangan mengeluh atau menjadi marah; lawanlah api dengan api.

26
MENGHAMBAT PENCAPAIAN SASARAN LAWAN:

STRATEGI KEHAMPAAN

Bagi sebagian besar orang, perasaan kosong atau hampa –sepi, terisolasi, tak terlibat dengan yang lain –adalah tak dapat diteloransi. Jangan beri musuh Anda sasaran untuk mereka serang, coba Anda bersikap berbahaya namun tak tergapai, lalu amatilah ketika mereka mengejar Anda ke dalam kehampaan. Daripada pertempuran frontal, coba Anda lakukan serangan-serangan dari samping yang menjengkelkan namun merusak.

27
SEOLAH-OLAH MENGUPAYAKAN KEPENTINGAN ORANG LAIN SAMBIL MENGUPAYAKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI:

STRATEGI ALIANSI

Cara terbaik utuk memperjuangkan sesuatu dengan upaya serta pertupahan darah menimum adalah dengan menciptakan jaringan aliansi yang terus bergeser, membiarkan orang lain yang mengimbangi kekurangan Anda, melaksanakan tugas kotor Anda, bertempur bagi Anda. Pada saat yang sama, Anda harus berupaya menaburkan pertikaian dalam aliansi orang lain, melemahkan musuh Anda dengan menjadikan mereka terisolasi.

28
MEMBERIKAN TALI YANG CUKUP KEPADA PARA PESAING UNTUK MENGGANTUNG DIRI:

STRATEGI MEMELIHARA KEUNGGULAN

Bahaya paling besar dalam kehidupan sering kali datang bukan dari musuh dari luar  melainkan justru dari mereka yang kita kira adalah kolega dan teman, yang pura-pura bekerja demi perjuangan bersama padahal mereka berkomplot untuk menjatuhkan kita. Coba Anda tanamkan keraguan dan ketidaktentraman pada pesaing seperti itu, dan buat mereka terlalu banyak berpikir dan bersikap membela diri. Coba Anda buat mereka menggantung diri melalui kecendrungan yang merusak diri sendiri, sehingga Anda tetap tak bersalah dan bersih.

29
MENGGEROGOTI SEDIKIT DEMI SEDIKIT:

STRATEGI FAIT ACCOMPLI

Perebutan kekuasaan yang terang-terangan serta kenaikan yang mendadak ke puncak itu berbahaya, menciptakan iri hati, ketidakpercayaan, dan kecurigaan. Seringkali, solusi terbaik adalah dengan menggerogoti sedikit demi sedikit, mencaplok wilayah-wilayah kecil, bermain di atas rentang perhatian orang yang relatif pendek. Sebelum mereka menyadarinya, Anda sudah membangun  sebuah kerajaan.

30
MENEMBUS PIKIRAN LAWAN:

STRATEGI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah sejenis perang, medan tempurnya adalah pikiran orang yang ingin Anda pengaruhi, yang cenderung melawan dan membela diri. Sasarannya adalah menembus pertahanan mereka dan menduduki pikiran mereka. Coba Anda belajar menyusupkan ide-ide Anda ke belakang garis pertahanan musuh, mengirimkan pesan melalui kelompok kecil, memancing orang untuk mencapai kesimpulan yang Anda inginkan yang mereka anggap kesimpulan itu sendiri.

31
MENGHANCURKAN DARI DALAM:

STRATEGI PENYUSUPAN

Dengan menyusupi organisasi lawan, bekerja dari dalam untuk merobohkan mereka, Anda menjadikan mereka tidak melihat apa-apa untuk bereaksi –suatu keunggulan hakki. Untuk mengambil sesuatu yang Anda inginkan, jangan bertempur dengan mereka yang memilikinya, tetapi, bergabunglah dengan mereka –lalu silahkan Anda menjadikannya milik Anda secara perlahan-lahan atau menantikan saat yang tepat untuk melakkan kudeta.

32
MENDOMINASI SAMBIL SEOLAH-OLAH TUNDUK:

STRATEGI PASIF AGRESIF

Di dunia di mana pertimbanga politik sangat penting, bentuk agresi yang paling efektif adalah yang paling tersembunyi: agresi di balik penampilan patuh atau bahkan mengasihi. Untuk menggunakan strategi pasif agresif, Anda harus terlihat seolah-olah rukun dengan orang lain, tidak melawan. Padahal sesungguhnya Anda mendominasi situasinya. Pastikan saja agresi Anda cukup tersamar sehingga Anda dapat menyangkal keberadaannya.

33
MENEBURKAN KETIDAKPASTIAN DAN KEPANIKAN MELALUI TEROR:

STRATEGI REAKSI BERANTAI

Teror adalah cara paling hakiki untuk melumpuhkan kemauan orang untuk melawan dan menghancurkan kemampuan mereka untuk merencanakan respons strategis. Sasaran melakukan teror bukanlah kemenangan di medan tempur tetapi menciptakan kekacauan maksimal dan memprovokasi pihak lawan untuk berekasi berlebihan. Untuk merancang strategi lawan yang paling efektif,korban teror harus tetap seimbang. Rasionalitas seseorang adalah garis pertahanan.

RINGKASAN
33 STRATEGI PERANG
(THE 33 STRATEGIES OF WAR)
ROBERT GREENE
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar